5 Genre Film Lokal Terpopuler di Bioskop Indonesia

Nonton film di bioskop bisa menjadi salah satu cara untuk healing yang mudah dan praktis. Tempat nonton ini begitu mudah dijangkau dan hampir tiap hari memutar puluhan film terbaik.

tempo.co

Menariknya diantara sekian banyak genre film yang ada setidaknya ada 5 genre yang populer atau paling banyak diminati. Dan bila ingin mencari informasi menarik lainnya bisa lihat selengkapnya di bawah ini.

Bioskop- kini juga bukan hanya dominasi anak muda. Namun segala usia pun bisa menonton di bioskop tak terkecuali anak-anak. Sebagai contoh kita tahu betul film Jumbo yang dalam beberapa waktu terakhir telah ditonton tak kurang dari 10 juta penonton.

5 Genre Film Lokal Terpopuler

Berikut 5 genre film lokal terpopuler yang hadir dan tayang di bioskop tanah air beserta alasannya:

1. Drama Romantis

Film lokal terpopuler sepanjang masa atau dari dulu hingga saat ini tentu saja drama romantis. Segmen utama dari genre ini tentu saja anak remaja hingga dewasa awal.

Genre ini pada umumnya akan lekat dan relate dengan kehidupan sehari-hari. Wajar kemudian bila cukup menguras emosi yang ada.  Kekuatan utama dari genre ini tentu saja pada kedekatan dengan pengalaman pribadi penonton.

Contoh sukses:

Film "Dilan 1990", "Mariposa", hingga "Dear Nathan"  bisa menjadi contoh tak terbantahkan dan ditonton hingga jutaan penonton. Selain kekuatan peran pemain tentu saja masih ada pesan menarik di dalamnya.

Alasan populer:

• Cerita cinta universal, mudah diterima semua kalangan
• Melibatkan emosi penonton secara mendalam
• Kerap menampilkan aktor muda yang sedang naik daun

Genre ini juga sering dipromosikan dengan sangat aktif di media sosial, membuatnya cepat viral dan menimbulkan rasa penasaran.

2. Komedi

Selanjutnya genre yang cukup populer di bioskop tanahair tentu saja komedi. Genre ini sangat lekat dengan hiburan ringan yang menyegarkan.

Cukup mudah menemukan genre komedi yang populer dan tidak pernah bosan untuk ditonton kembali. Hal ini tentu tak lepas dari penat dan masalah yang ada pada penonton dimana mereka butuh hiburan segar.

Contoh sukses:

"Warkop DKI Reborn", "My Stupid Boss", dan "Yowis Ben" menjadi bukti kuat bahwa komedi mampu meraih jutaan penonton di tanah air. Selain itu adanya pendekatan humor lokal yang mudah dicerna.

Alasan populer:

• Menghibur dan mencairkan suasana
• Tidak membutuhkan pemahaman cerita yang kompleks
• Sangat cocok ditonton bersama keluarga atau teman sebaya

Komedi lokal sering memanfaatkan dialek dan situasi khas Indonesia, menjadikannya terasa lebih dekat dan akrab.

3. Horor

Bagi Anda yang suka film horor, maka Indonesia adalah surganya di mana tiap bulan bisa ditemukan judul baru. Film ini pun pada umumnya menggunakan pendekatan kelokalan atau cerita rakyat yang difilmkan.

Contoh sukses:

"Pengabdi Setan", "KKN di Desa Penari", dan "Danur" merupakan contoh film horor lokal yang tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mempopulerkan kisah-kisah urban legend lokal.

Alasan populer:

• Mengangkat cerita rakyat dan kepercayaan lokal
• Memberikan pengalaman menonton yang intens dan mendebarkan
• Memiliki nilai jual yang kuat di pasar domestik

Penonton film horor biasanya datang berkelompok, menambah pengalaman bersama yang seru di bioskop.

4. Action

Bagi Anda yang suka menantang adrenalin maka film dengan genre action adalah pilihan terbaik. Bukan hanya disuguhi aksi beladiri para pemain tapi ada juga visual yang spektakuler.

Kombinasi antara sinematografi modern dan koreografi kekinian membuat film ini tetap diminati. Tak jarang bukan hanya menunjukan aksi beladiri tapi ada juga teknologi film kekinian dihadirkan.

Contoh sukses:

"The Raid" menjadi pelopor kebangkitan genre action Indonesia di mata dunia. Kemudian film seperti "Gundala" dan "Sri Asih" juga berhasil menarik perhatian berkat efek visual dan cerita yang kuat.

Alasan populer:

• Menyuguhkan adegan spektakuler dan penuh adrenalin
• Meningkatnya kualitas produksi film lokal
• Daya tarik pahlawan lokal atau karakter berkarisma

Genre ini juga mampu bersaing dengan film luar berkat kualitas visual dan cerita yang semakin membaik.

5. Fantasi dan Fiksi Ilmiah

Ingin melihat film yang berbeda dan susah ditebak maka film dengan genre fantasi dan fiksi ilmiah adalah jawabannya. Film ini sangat kuat dengan penggunaan teknologi mutakhir dalam proses produksi.

Contoh sukses:

Film seperti "Perempuan Tanah Jahanam", meski berbalut horor, juga memiliki elemen fantasi yang kental. Selain itu, "Satria Dewa: Gatotkaca" mencoba memadukan mitologi lokal dengan konsep superhero modern.

Alasan populer: 

• Memberikan pengalaman visual yang berbeda
• Menawarkan cerita unik dan imajinatif
• Didukung efek CGI yang semakin mumpuni

Generasi muda yang terbiasa dengan film Hollywood seperti Marvel atau Star Wars menjadi penonton potensial bagi genre ini.

Dari kelima genre di atas, bisa disimpulkan bahwa preferensi penonton masih sangat beragam, akan tetapi tetap memiliki pola tertentu. Film yang menyentuh emosi, membuat tertawa, memicu ketakutan, menegangkan, atau membawa ke dunia imajinatif.

Keberhasilan genre-genre ini tak lepas dari faktor budaya lokal, kecenderungan sosial, serta meningkatnya kualitas pelaku film dan teknologi perfilman yang ada. Dengan kombinasi yang tepat, genre apapun sebenarnya bisa menjadi primadona berikutnya di bioskop nasional.

Lokasi:

Berbagi :